Penyebab Vespa Mati Seperti Kehabisan Bensin

Share:

Penyebab Vespa Mati Seperti Kehabisan Bensin - Vespa merupakan kendaraan roda 2 model Scooter yang menggunakan mesin jenis 2 Langkah. yang masih menggunakan pelumasan tambahan Oli samping atau dicampur langsung ke tank bahan bakar. Bersamaan usia vespa potensi masalah yang akan terjadi perlu kenali lebih dini agar mudah mengenali gejala masalah dan memperbaikinya. sebelum mengenal potensi masalah, sebaiknya kenali Proses pembakaran, jenis campuran dan sirkuit pengapian kendaraan kita.

Langkah pertama kenali Proses pembakaran pada Vespa, Prinsip pembakaran internal/ dalam silinder (internal Combustion process) akan terjadi jika terdapat 3 komponen, Ada udara, bahan bakar dan api, jika salah satu komponen tersebut tidak terpenuhi makan tidak akan terjadi pembakaran,

Kenali Jenis Campuran Bahan Bakar.

Campuran bahan bakar ideal berdasarkan jenis bahan bakar bensin (C8H18), perbadingan udara dan bahan bakar/Air Fuel Ratio(AFR) 14.7 (udara) : 1(bahan bakar),ada yang 15:1 ada juga yang yang 12.5:1.

Contoh reaksi pembakan secara kimia, untuk 12.5 gram udara dan 1 gram bahan bakar. Maka dengan hasil pembakarankan akan menghasilkan jumlah Gas carbon 8 gram dan 9 gram uap air.

Jika nilai jumlah udara lebih banyak 12.5 gram maka akan menjadikan jumlah bahan bakar menjadi lebih sedikit maka ini disebut jenis campuran miskin (lean mixture) dan jika jumlah udara lebih sedikt dari 12.5 gram artinya bahan bakar lebih banyak dari udara atau disebut campuran kaya (Rich Mixture).

Naik Motor

Pengapian Vespa juga berdampak pada laju motor bahkan bisa-bisa motor gak bisa hidup lho, susah starter motor, kendala pengapian biasanya berada pada stelan platina yang gak bener, bisa juga salah satu perangkat pengapian seperti busi, koil, platina, kondensor, spul pengapian ada yang sudah gak layak pakai atau mati.

Lihat kondisi busi, bila ujung berwarna hitam busi akan lemah dalam memercikkan api atau bisa juga gak ada percikan api. Solusinya stel ulang ukuran spuyer pilot jet & main jet, kalau warna ujung busi merah bata maka periksa ke bagian yang pengapian yang lain.

Periksa Koil. Koil yang layak pakai kalau kita konsletkan kabel busi dengan jarak ke mesin kira-kira 5-8 mm masih ada letupan api berwarna biru, kalau percikan atau letupan api tidak berwarana biru, tapi berwarna merah, ini berarti stelan platina tidak benar atau koilnya yang memang sudah lemah, letupan api dari koil dipengaruhi langsung oleh stelan platina.

Periksa Platina. Penyetelan platina yang benar, jarak renggangan antara konektor minus dan plus kira-kira 0,5mm menggunakan obeng min, perlu di ingat bahwa penyetelannya jangan di ketok karena ini akan mepersingkat umur pakai platina karena antara konektor tidak lurus atau bengkok. Loncatan yang terjadi pada platina juga berkaitan dengan kondisi kondensator.

Periksa Kondensator. Pemeriksaan kondensator amatlah mudah apabila terjadi letupan api di platina, ini dikarenakan kondensator sudah tidak layak pakai, ganti kondensor atau ada cara lain yaitu cangkok kondensor dengan kondensor lain atau sistem kondensator di double dengan ukuran kondensor yang sama yaitu 2 farad.

Yang terakhir cek spul pengapian, masih layak pakai atau harus ganti yang baru, tanda spul pengapian rusak, biasanya kumparan spul lecet, gulungan spul kendur, spul putus. Apabila semuanya stabil maka wajib memeriksa nap pur atau ketepatan pengapian tapi sebelumnya lihat dulu kondisi spi magnet patah atau tidak, lihat juga kondisi rotor, masih bagus atau tidak, ukuran nap pur mestinya 21 derajat sebelum titik mati poros atau kondisi pala seher di atas.

Pengaruh campuran miskin

Dapat terjadi pembakaran tetapi menghasilkan gas pembakaran yang sedikit, sehingga daya dorong piston kurang,(motor kurang bertenaga), mesin cepat panas karena Oil campuran pun terbakar habis mengakibatkan pelumasan berkurang.sehingga gesekan piston lebih banyak dan akhirnya cepat aus. efek pada busi keramik terlihat warna coklat,

Pengaruh campuran kaya

Akan sulit terjadi pembakaran, dapat terjadi pembakaran dengan awal starter lebih banyak, kondisi pembakaran tidak sempurna, akan menimbulkan banyak asap hitam dan keramik busi menjadi hitam karena deposite karbon. bahan bakar akan menjadi boros, dan terdapat ledakan pada knalpot/Exhaust.

Contoh pengapian Vespa Super 150 1979 yang saya miliki, Sistem pengapian terdiri dari, pembakit listrik Spool run, Pemutus kontak listrik/ platina , Capasitor, Coil. kepala busi/ soket Busi, dan busi (Spark plug).

Viva

Cara kerja sitem kelistrikan sebagai berikut;

Listrik 6 volt dibangkitkan oleh induksi magnetik pada blower, semakin tinggi putaran semakin tinggi gaya gerak listrik yang di bangkitkan, ujung kabel dari spool di hubungkan ke Platina (fungsinya untuk memutuskan alus listrik dan memberikan efek gelombang pulsa listrik) dan capastior untuk menyimpan sementara dan menaikan jumlah ampere. ujung kabel capasitor di hubungkan ke Coil untuk menaikan jumlah Voltase dari 6 volt hingga 10. 000 Volt - 14.000 Volt dengan ampere yang sangat rendah.

Ujung kabel Ouput Coil dihubungkan ke Soket busi/ Cop fungsinya hanya sebagai penghantar ke Busi, dan dengan voltase yang besar Busi dapat memercikan api dalam silinder.


Kenali potensi Masalah

Mesin cepat panas, hanya bisa pelan, tetapi saat digas mesin seperti macet, kadang ada ledakan pada kenalpot/ exhaus. terdapat 2 potensi masalah bisa dari Oli kurang dan pengapian terganggu. Check oli mesin apah masih penuh, jika kurang akan menyebabkan putaran mesin menjadi berat karena gesekan antara komponen Gear menjadi lebih besar/ tidak ada pelumasan.

Periksa sitem pengapian, dengan cara menulusur sumber listrik, dimulai dari busi, apakah memercikan api/ listrik cukup besar, dekatkan ujung bussi kira kira 5 mm dekat body mc, sambil di start, jika kurang atau tidak terjadi percikan, ganti Busi. Jika tidak terjadi percikan setelah ganti busi, lepaskan busi dari soket busi.

Jika tidak terjadi percikan, lepaskan soket busi dari kabel output Coil, jika ada percikan artinya Soket yang rusak. Jika tidak terjadi percikan, lepaskan kabel input coil dan gesekan ke body MC apakah timbul percikan, jika timbul percikan artinya Coil sudah lemah, perlu diganti. Jika tidak terjadi percikan di ujung kabel Kapasitor perlu di periksa kapasitor , bila perlu ganti kapasitor.

Sumber:
Randi Maulana, Vespa Mati Seperti Kehabisan Bensin, www.vespamaniatrg.blogspot.com

No comments