Lagu Pengantar Tidur Dari Rusia Yang Bikin Merinding: "Tili Tili Bom"

Share:


Bicara lagu pengantar tidur, tentu di Indonesia sangat terkenal dengan lagu tidurnya, 'Nina bobo' yang dapat di pastikan hampir seluruh warga Indonesia tahu lagu dari zaman Belanda itu. Bisa dikatakan di setiap negara mempunyai lagu-lagu pengantar tidur anak. Di barat, mereka cenderung menyebutnya dengan "Lullaby" yang jika di artikan ya sama aja pengantar tidur juga. Lebih keren aja kalau pakai bahasa inggris, biar di bilang anak gaul, iya gak wahai kids zaman now?

Kali ini kita akan membahas tentang lagu pengantar tidur untuk anak-anak di Rusia. Lagu ini berjudul "Tili tili bom", kalau tulisan rusia nya kurang lebih begini "тили тили бом". Tili tili bom sendiri sebenarnya adalah langkah kaki dari seseorang yang mengincar anak-anak yang tidak bisa tidur.

Berdasarkan cerita dari creepypasta, lagu ini tercipta dari sebuah ibu yang membuat sebuah lagu untuk anaknya yang tidak bisa tidur. Jadi begini ceritanya...
sumber
Suatu waktu(tidak di jelaskan kapan pasti waktunya), seorang gadis Rusia yang berusia enam tahun berlari dari kamar rumahnya. Petir dan kilat menyambar langit sehingga banyak suara guntur terdengar pada saat itu dan sekilas menerangi karpet serta dinding rumah. Setelah itu hujan terdengar keras di jendela pada saat anak ini berlari ketakutan Jadi anak ini lari sambil nangis, guys. Air mata membasahi wajahnya. (Jadi kayak film-film horor gitu guys)

Dia berhenti sejenak di depan sebuah pintu kayu di ujung ruang tamunya, tangannya memegang gagang pintu dengan erat, tapi dia ragu-ragu. Dia takut jikalau ibunya akan marah padanya jika dia merangkak ke tempat tidurnya pada jam ini.

"Jeng jeng jeng"

Dia memutuskan untuk masuk ke dalam. Dia mengetuk pintu itu sekeras mungkin seakan-akan ia sedang bermain drum dan menangis sepanjang waktu. Lalu ia berkata,

"Mama? Bisakah aku masuk?"

 Dia berusaha agar tidak tersedak saat berbicara.

Beberapa detik kemudian, pintu terbuka dan seorang wanita muda berdiri (kayaknya janda nih guys, soalnnya dia sendirian gak sama suami) di ambang pintu, menatap gadis kecil itu.

"Mae? Apakah kamu menginginkan sesuatu?"

"... Bisakah ... Bisakah aku tidur denganmu malam ini, Mama?"

Dia menghela napas, sambil senyum kecil di wajahnya.

"Apakah kamu takut badai, sayangku?"

Dia mengangguk, air mata mengalir di pipinya bak air bah. Dia menunduk, menghindari tatapan ibunya ketika wanita itu mengangkatnya dengan lembut dan membawanya ke kamar, dan menutup pintu. Dia meletakkan anak itu di tempat tidurnya, menutupinya dengan selimut tebal dan duduk di sampingnya.

"Apakah kamu ingin aku bernyanyi untukmu?" 

Suara lembut ibunya bergema di kamar yang nyaman(tanpa suami. Positif ibu ini wanita karir guys).

"Mm-hmm ..." jawab Mae dengan tenang.

Wanita itu memejamkan mata dan mencoba mengingat suatu lagu, yaitu lagu yang ibunya selalu nyanyikan untuknya pada malam-malam penuh badai. Dia mengumpulkan lirik dan nada, memposisikan dirinya di tempat tidur agar dia bisa berhadapan dengan putrinya, dan dia mulai bernyanyi.

Mae belum pernah mendengar lagu ini sebelumnya, itu adalah salah satu yang paling indah, setidaknya. Liriknya bisa di bilang sedikit psikopatik, tetapi suara ibunya(janda) itu indah, dan mengurangi ketakutan Mae. Dalam hal ini, ia malah tidak bisa tidur setelah ibunya bernyanyi dengan lagu itu... Dia berpikir bahwa ibunya sengaja mencoba menakut-nakuti dia untuk tidur.

Jadi seperti itulah lebih kurang asal-usul lagu ini.

Buat yang udah penasaran dengan lagunya, silahkan dengerin guys. Jangan dengerin pas malam terus sendirian ya.


Berikut liriknya (Indonesia)
Tili Tili-Bom
Tutup matamu dengan cepat
Seseorang sedang berjalan di luar jendela,
Seseorang sedang berjalan di luar rumah
Dan mengetuk pintu.
Dan mengetuk pintu.

Tili Tili Bom
Burung malam berteriak.
Burung malam sedang bernyanyi.
Dia sudah berjalan ke dalam rumah.
Dia sudah ada di dalam rumah
Untuk mereka yang tidak bisa tidur.
Dari mereka yang tidak bisa tidur.

Dia datang ...
Dia berjalan ...
Dia akan datang ...
tutup ...
Lebih dekat ...

Tili Tili Bom
Apakah Anda mendengar, seseorang sudah dekat?
Apakah Anda mendengar seseorang di dekatnya?
Bersembunyi di tikungan,
Bersembunyi di tikungan,
Dan menusuk dengan sekilas.
Menusuk dengan tatapannya.

Tili Tili Bom
Semuanya akan mematikan malam.
Malam yang sunyi menyembunyikan segalanya
Bagimu, dia menyelinap,
Dia menyelinap di belakangmu,
Dan baru saja akan menangkap.
Dan dia akan menangkapmu.

Dia datang ...
Dia berjalan ...
Dia akan datang ...
tutup ...
Lebih dekat ...


Hujan telah sedikit reda sementara ibunya masih bernyanyi. Mae melihat ke luar jendela dan bertanya-tanya apakah ibunya mengatakan yang sebenarnya atau tidak, tetapi dia tidak berani bertanya. Mungkinkah benar-benar ada seseorang yang bersembunyi di luar dalam badai ini? ... Tidak, tentu saja tidak. Itu hanya lagu pengantar tidur...

Mae merasa menggigil di punggungnya ketika dia terus melihat ke luar jendela. Dia bersumpah dia melihat bayangan, dan bahkan mendengar langkah kaki.

Mae melihat ibunya melepaskan sandal dan mengangkat selimut untuk tidur.

"Selamat malam, Nak. Tidur nyenyak."

"Selamat malam, Mama."

Beberapa saat setelah Mae melihat bayangan itu. Dia tidak mendengar apa-apa selama beberapa jam, jadi itu bagus. Ibunya pun mendengkur dengan sangat tenang di sampingnya, sedangkan dia tidak bisa tidur karena hujan terus menerus.

Matanya melebar dan dia menyembunyikan separuh wajahnya di bawah selimut dengan suara mendadak.

Ada ketukan di pintu.

Matanya dipenuhi air mata. Dia berpikir kembali ke lagu aneh yang dinyanyikan ibunya tadi ... tidak, itu tidak mungkin.

"Mama..."

Langkah kaki menyusuri lorong.

"Mama, bangun ..."

Suara itu berhenti, tepat di depan pintu kamar.

"Katakan padaku itu tidak nyata ..."

Mae tidak menyukainya. Dia menarik selimut itu lebih tinggi sampai seluruh tubuhnya tertutup dan dia berbaring meringkuk di bawahnya.

Pintu terbuka.

Ini hanya lagu pengantar tidur~

Semoga bermanfaat.

5 comments: