Seorang Wanita Mengubah Bus Tua Menjadi Rumah Loteng Yang Menakjubkan

Share:

Mansion ataupun Vila sangatlah mahal, khususnya bagi orang-orang yang suka berpetualang. Bukan tempat termegah ataupun termahal yang bisa memuaskan mereka, melainkan rumah yang bisa mereka bawa kemana pun mereka pergi. Mari kita ambil contoh dari Jessie Lipskin, yang membeli bus GMC 1966 (yang digunakan dalam film artis tersohor Keanu Reeves, "Speed") berkreasi untuk membuat rumah loteng yang indah dari bus tua itu.

sumber: boredpanda.com 
sumber: boredpanda.com


sumber: boredpanda.com

sumber: boredpanda.com

sumber: boredpanda.com

Menurut Lipskin, itu adalah keputusannya untuk mengikuti gaya hidup yang ramah lingkungan dan membawanya ke proyek rumah loteng ini.



“Hal pertama yang ada dalam benak saya ke gaya hidup berkelanjutan yang alternatif adalah karena film dokumenter Garbage Warrior. Film itu benar-benar sepikiran dengan saya. Saya mulai mengambil semua yang bisa saya baca, yang lebih banyak tentang gaya hidup berkelanjutan. Pada akhirnya, rumah di atas roda tampak seperti solusi sempurna, saya dapat dengan mudah menjelajahi tempat-tempat baru (menemukan tempat permanen untuk menetap, dalam jangka pendek ini bukan prioritas bagi saya), dan saya dapat terus menjalani gaya hidup vegan ini.”

sumber: boredpanda.com

sumber: boredpanda.com

sumber: boredpanda.com

sumber: boredpanda.com

sumber: boredpanda.com

sumber: boredpanda.com

Sebelum ini, Lipskin selalu melakukan semua sendiri dan kreatif. Namun, segera dia akan mengetahui bahwa mengubah bus menjadi rumah tidak semudah mengubah celana bekas menjadi korset. Pertama, dia harus mempekerjakan orang-orang profesional yang menangani hal-hal semacam ini.

sumber: boredpanda.com

sumber: boredpanda.com

sumber: boredpanda.com

sumber: boredpanda.com

Lipskin mengatakan bahwa tantangan terbesar adalah menstabilkan isi rumahnya dengan pergerakan bus. Ditambah lagi, interior bus membuatnya sulit untuk mendapatkan desain yang diinginkannya.

sumber: boredpanda.com

sumber: boredpanda.com

sumber: boredpanda.com

sumber: boredpanda.com

“Sudut-sudut bus dan jendela-jendela yang miring membuatnya tertantang untuk mendesain tata letaknya sebaik mungkin dan perabotan yang melengkung. Perataan tidak berguna karena kemiringan bus berubah tergantung pada lokasi, dan itu semua hanya tentang menghitung sudut. Hal ini menambahkan banyak waktu ke dalam proyek.”

sumber: boredpanda.com

sumber: boredpanda.com

sumber: boredpanda.com

sumber: boredpanda.com

Pada akhirnya, jumlah uang yang telah dihabiskan mencapai lebih dari $ 70.000 ditambah waktu kerja berharganya selama tiga tahun yang telah dihabiskan! Sekarang, Lipskin telah membuat sebuah rumah loteng dari atas busnya. Wow, sangat menginspirasi! Semoga bermanfaat!

Sumber: boredpanda

No comments