Kenapa Wanita Cenderung Hidup Lebih Lama Dari Pria? Berikut Jawabannya

Dalam kehidupan pasti akan ada masanya dimana kita harus mengucapkan selamat tinggal kepada dunia dan seisinya bahwa kita harus mengakhiri kisah panjang kehidupan yang telah dijalani. Setiap makhluk hidup yang ada pasti akan mati, termasuk kita, manusia.

Dalam hal ini pula, ada suatu peristiwa yang kerap terjadi terhadap kematian pada manusia.

Seperti yang bisa kita lihat, pria lebih cenderung meninggal leih dahulu daripada wanita. Kamu pasti juga menyadari itu, karena hal tersebut benr terjadi. Baik itu di keluarga ataupun lingkungan sekitar. Hal ini lah yang menjadi pertanyaan besar bagi sebagian ilmuwan di dunia. Mengapa? 

medicalnewstoday.com

 Dilansir dari Liputan6 berdasarkan informasi yang didapat dari situs thelist.com,berikut beberapa hal yang mungkin bisa menjawab mengapa wanita cenderung hidup lebih lama dari pria.

1. Sejarah

slate.com

Para peneliti telah lama mengetahui bahwa wanita cenderung hidup lebih lama daripada pria. Saat ini, penyebab kematian kaum pria adalah penyakit kardiovaskular, jantung, dan stroke. [1]

2. Masa kehamilan

cnn.com

Saat mengandung, seorang wanita menghadapi banyak tantangan, seperti infeksi yang bisa menyebabkan keguguran. Menurut studi, 10 sampai 15% kehamilan berakhir dengan keguguran. [1]

Penyebab lain dari keguguran adalah stres. Penelitian juga menemukan bahwa janin laki-laki lebih mungkin mengalami keguguran, daripada janin perempuan. [1]

3. Kromosom

calcuworld.com

Sekelompok peneliti dari Swedia menemukan bahwa pria dengan kromosom Y yang cacat memiliki usia yang lebih pendek. Sedangkan pada pria yang lebih tua, hilangnya kromosom Y terkait usia bisa menyebabkan sel darah mati lebih cepat, meningkatkan risiko kanker dan diabetes daripada kaum wanita. [1]

Dilansir juga dari detik.com, ternyata banyak negara yang memiliki angka harapan hidup wanita yang lebih tinggi, ketimbang para pria.

Kini mereka telah menemukan jawabannya lewat sebuah studi yang dilakukan dengan menguji kromosom X kedua, menggunakan tikus. Studi yang dilakukan oleh University of California San Fransisco (UCSF) ini menyuntikkan empat kombinasi kromosom dan gonad (kelenjar kelamin); dua kombinasi ditemukan secara alamiah yakni kromosom XX dengan ovarium dan XY dengan testis, serta dua lainnya dibuat di laboratorium, XX dengan testis dan XY dengan ovarium. [2]

Kromosom X mengandung banyak gen terkait dengan otak, sehingga membuatnya sangat krusial untuk bertahan hidup. Sementara kromosom Y, hanya ada pada jantan atau pria, mengandung gen yang lebih sedikit. [2]

"Kami bertanya-tanya sejak lama apa yang membuat wanita banyak berumur panjang. Bisa jadi alam telah mendorong para wanita untuk berevolusi seperti ini. Saat kamu hidup lebih lama, kamu dapat memastikan kehidupan keturunanmu lebih baik, atau bahkan keturunan dari mereka pula," kata Dena Dubal, profesor di UCSF, dikutip dari Times of India. [2]

Studi tersebut mengungkapkan bahwa tikus yang memiliki kromosom XX hidup lama dari yang memiliki kromosom XY. Tikus yang memiliki kromosom XX dengan ovarium, atau dengan kata lain menunjukkan biologis alamiah betina, hidup lebih lama. [2]

Sehingga bisa disimpulkan, memang secara biologis dan alamiah, tubuh wanita didesain untuk mampu hidup lebih lama ketimbang pria. [2]

Itulah jawaban dari para ilmuwan mengenai peristiwa kehidupan pada manusia yang cenderung membuat wanita lebih lama hidup daripada pria. Semoga bermanfaat!

Referensi:

Anissa Wulan, Wanita Hidup Lebih Lama dari Pria, Benarkah?, www.liputan6.com [1]

Frieda Isyana Putri, Studi Ini Menjawab Mengapa Wanita Bisa Hidup Lebih Lama dari Pria, www.detik.com [2]